Newest Post

Seorang ustadz/alim bukanlah orang yang tak pernah salah. Dia juga bukan orang yang harus tahu semua permasalahan agama. Hal ini sudah dijelaskan oleh ulama kita sejak dahulu, agar nantinya tidak ada lagi orang yang menyibukkan diri dengan menghitung-hitung kesalahan seorang ustadz/alim, kemudian menjadikannya dalil untuk menghukumi bahwa ustadz fulan bodoh karena tidak tahu permasaalahan ini dan itu.

Imam Ibnu Abdil Barr -rahimahullah- mengatakan:
“Orang alim tidak lepas dari kesalahan. Siapa yang sedikit kesalahannya dan banyak benarnya maka dialah orang alim. Dan siapa yang sedikit benarnya dan banyak kesalahannya maka dialah orang jahil” (Jami’ bayaan al ilmi: 2/106).

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Yaqut Al Hamawi -rahimahullah-. Beliau mengatakan: “Orang alim pasti ada saja yang tidak diketahuinya. Bisa saja dia tidak mengetahui jawaban terhadap masaalah yang ditanyakan kepadanya, mungkin karena masaalah tersebut belum pernah didengar sebelumnya atau karna dia lupa” (Irsyaad al-ariif: 1/24).

Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Abdil Halim Al Harrany -rahimahumallah- menambahkan: “Kalau seandainya seorang alim yang banyak memberikan fatwa salah dalam seratus masaalah, maka itu bukan suatu aib. Karena siapa saja selain Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- dia bisa benar dan bisa saja salah” (Majmu Fatawa: 28/301).

Cukup banyak persoalan agama yang terlihat mudah dan sepele bagi sebagian orang, namun persoalan tersebut luput dari pengetahuan ulama-ulama besar islam. Kita ambil contoh hukum isti’dzan, persolan ini luput dari seorang Umar -radhiallahu’anhu- dan sahabat lainnya. Mengapa? Karena mereka juga manusia.

Maka tidak sepantasnya bila kita menemukan seorang alim/ustadz yang keliru atau tidak bisa menjawab satu atau dua pertanyaan lalu dengan mudah kita merendahkan si alim/ustadz tersebut, apalagi sampai mengatakan fulan itu bodoh, tidak boleh duduk di majelisnya.
Semoga bermanfaat.
___________________
Madinah-15-06-1435 H

Penulis: Ust. Aan Chandra Thalib, Lc.


Sumber : muslim.or. id

Ustadz Juga Manusia

Senin, 16 Maret 2015
Posted by Lhie Nurzaman
Hari Jumat, tanggal 13 Maret 2015, yang telah ditunggu-tunggu para otaku akhirnya tiba. Tokyo One Piece Tower Theme Park telah dibuka.

Dilansir dari animenewsnetwok (13/3), suatu ketika, kelompok bajak laut topi jerami menemukan sebuah pulau yang berbetuk segitiga bernama “Tongari Jima” di Tokyo. Kali ini, Luffy dkk. membajak Tokyo Tower dan menjadikan Tokyo Tower menjadi theme park untuk para penggemar mereka.

Taman bermain yang disponsori oleh Seven-Eleven Jepang ini membuka aksesnya setiap hari pukul 10.00 pagi sampai 10.00 malam.

Di tempat ini kalian bisa melihat banyak patung karakter anime One Piece, beberapa ruang yang mirip kabin di kapal milik Luffy, dan pertunjukan musik One Piece yang spektakuler dengan diperankan oleh para aktor yang mumpuni dan efek lampu yang luar biasa.

Sebelum resmi dibuka, beberapa wartawan telah meliput tempat itu. Kalian bisa melihat foto-foto One Piece Tower Theme Park di laman Asahi, Biglobe, dan, fashionsnap. Cek juga laman resmi untuk One Piece Tower Theme Park untuk mengetahui harga tiket dan beberapa informasi lainnya di http://onepiecetower.tokyo/en/.


Bagi mereka penggemar One Piece yang bepergian ke Jepang, tentu tempat ini menjadi tempat yang wajib mereka datangi

sumber : japanesestation


Ayat kursi adalah ayat yang terletak dalam surat Al Baqarah ayat 255:

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar“


Di dalamnya terdapat pemaparan 3 macam tauhid: tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid nama dan sifat Allah.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, “ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al-Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).
Banyak sekali keutamaan dari ayat kursi. Penulis akan memaparkan beberapa saja dari keutamaan dari ayat kursi.

1. Ayat yang Paling Agung dalam Al-Quran

Sebagaimana yang ada pada pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).
Ayat Kursi dikategorikan sebagai ayat yang paling agung karena di dalamnya terdapat nama Allah yang paling agung, yaitu Al Hayyu dan Al Qayyum. Namun ulama berselisih pendapat manakah nama Allah yang paling agung.


2. Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”
Sufyan ats-Tsauri berkata, “Sebab ayat kursi merupakan (salah satu) kalamullah (perkataan Allah), sedangkan kalamullah itu lebih agung dari ciptaan Allah yang berupa langit dan bumi” (HR. At-Tirmidzi)


3. Salah Satu Bacaan Dzikir Sebelum Tidur

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).
Jadikanlah ayat kursi sebagai dzikir rutin yang dibaca ketika hendak tidur. Selain itu, ayat kursi juga termasuk bacaan dzikir pagi dan petang.


4. Salah Satu Sebab Masuk Surga

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).
Beberapa hadits di atas menunjukkan keutamaan Ayat Kursi. Apabila kita merutinkannya, maka kita akan mendapatkan keutamaan yang sangat banyak. Hendaknya setiap muslim bersemangat untuk hal yang bermanfaat bagi dirinya, terkhusus untuk akhiratnya. Ayat Kursi sendiri bukanlah ayat yang panjang dan sulit untuk dihapal. Semoga Allah mudahkan kita untuk mengamalkannya. Wallahul Muwaffiq.

***


Referensi: Terjemahan tafsir ayat kursi karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin

sumber : muslim.or . id

Keutamaan Ayat Kursi

Sabtu, 14 Februari 2015
Posted by Lhie Nurzaman
(jeritan dari rumah tahfidz)

“Sungguhbunda, aku dari dulu sangat memerlukan sahabat setia. Sejak bunda sibuk, hatiku kacau dan bunda juga tak mau dengar keluhanku. Bunda pulang menjelang rembang malam, dan adik-adik masih terlalu piyik buat diajak bicara, bundapun dirumah asyik aja mengelola masakan baru buat berbuka puasa, padahal beli saja. Kenapa bunda kalau tak sibuk masak, bunda sibuk sms dan mikir-mikir sendiri. Bunda, aku perlu sahabat setia yang menemaniku dikala aku susah dan selalu siap kalau aku bertanya dengan segudang jawaban yang kekal sepanjang masa.”

“Bunda, aku perlu sahabat yang dekat dan mau bersamaku kemana saja, dia tidak mem-bully aku, tidak juga menghina aku, bila rokku kepanjangan dia tidak melirik rokku dengan mata sinis, dan juga tidak mentertawakan aku dari balik tatapannya yang kurang bersahabat, aku juga perlu sahabat setia yang selalu mau kuajak kemanapun saja, eittsss, tapi tidak ke toilet loh bunda.”

“Bunda, aku tak perlu sahabat banyak, satu saja tapi bermutu. Dia selalu tahu apa yang kumau, dan keberadaannya selalu kurindu, dan dia juga haruslah sarat ilmu. Wah, bunda yang terpenting dia mau juga jadi kawan tidurku dan tidak buang air dan pipis sembarangan seperti si molly anjing tetanga depan rumah kita yang tidur sama si nona sehingga kamar si nona walapun manis design ruangannya namun bau pesing dan bulu-bulu si moly bikin aku bersin.”

“Bunda, aku sekarang sudah punya teman setia yang melalui hari-hariku dengan penuh tawa dan ceria, walau berat sekali menjadi sahabat setianya bunda sebab setan selalu mengganggu dengan segala cara, dan setan membuat aku malah yang melupakannya dan seringkali mendiamkannya dan tidak memegang atau menegurnya sedikitpun, dan rasa malas bersahabat dengannya membuat aku lebih memilih berhaha-hihi dengan kawan-kawan girls-ku yang lain. Namun, sejenak aku tersentak ketika akuziarah kubur eyang putri, aku melihat sebuah nisan bertuliskan “Salima lahir : 18 november 1995 dan meninggal 12 april 2008,” usianya baru 12 tahun seumurku bunda, dan di belakang tulisan salima, aku menemukan goretan kecil yang halus tidak begitu jelas, tertera “hafidzhoh” dan hatiku sejenak serasa tertusuk bunda. Bila aku dialam kubur nanti siapa yang akan menemaniku, siapa sahabat setiaku yang selalubersamaku melalui hari-hariku, dan juga setia bersamaku dialam kubur yang gelap ini, dan “Al Qur’an dengan surah An-Nisa, Al Mujadillah, Al-Waqi”ah, Ar-Rahmaan, dan Al-Mulk kembali bersenandung pasti dalam benakku, dan aku semakin yakin bahwa Al Qur’an akan menjadi sahabat setiaku, dalam hidupku juga dalam matiku, yang akan selalu setia menemaniku ketika tak ada seorangpun yang sanggup menemaniku siang dan malam sampai dalam kuburku, dia (Al Qur’an) sungguh sahabat setia yang tidak pernah mengkhianatiku.”

sumber : eramuslim

Sahabat Yang Tak Pernah Berkhianat

Kamis, 12 Februari 2015
Posted by Lhie Nurzaman
Pada bulan ini, kita selalu saja menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian. Anak-anak muda berlomba mengucapkan “selamat hari Valentine”, berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”.

Kita mungkin selama ini telah banyak menyaksikan Valentine terjadi di negeri yang Muslimnya paling banyak ini. Sebenarnya apa Valentine ini?
Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi). Dan kita sudah hafal pula bahwa Valentine adalah kebiasaan orang-orang non-Muslim.

Pandangan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram”. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Karena berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah.



Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”

Sejarah dan Latar Belakang Valentine

Sekadar mengingatkan saja jika Valentine itu budaya turun-termurun dari nenek moyang orang Barat. Pada awalnya orang-orang Romawi merayakan hari besar mereka yang jatuh pada tanggal 15 Februari yang diberi nama Lupercalia. Peringatan ini adalah sebagai penghormatan kepada Juno (Tuhan wanita dan perkawinan) serta Pan (Tuhan dari alam ini) seperti apa yang mereka percayai. Setelah penyebaran agama Kristen, para pemuka gereja mencoba memberikan pengertian ajaran Kristen terhadap para pemuja berhala itu. Pada tahun 496 Masehi, Paus Gelasius (Pope Gelasius) mengganti peringatan Lupercalia itu menjadi Saint Valentine’s Day, yaitu Hari Kasih Sayang Untuk Orang-Orang Suci.
Dalam sejarah perayaan Valentine, para ahli sejarah tidak setuju dengan adanya upaya untuk menghubungkan hal itu dengan St. Valentine, seorang pendeta yang hidup di Roma pada tahun 200 masehi, di bawah kekuasaan Kaisar Claudius II. St. Valentine ini pernah ditangkap oleh orang-orang Romawi dan dimasukkan ke dalam penjara, karena dituduh membantu satu pihak untuk memusuhi dan menentang Kaisar. St. Valentine ini berhasil ditangkap pada akhir tahun 270 masehi. Kemudian orang-orang Romawi memenggal kepalanya di Palatine Hill (Bukit Palatine) dekat altar Juno.
Dalam kaitannya dengan acara Valentine’s Day, banyak pula orang mengkaitkan dengan St. Valentine yang lain. St. Valentine ini adalah seorang bishop (pendeta) di Terni, satu tempat sekitar 60 mil dari Roma. Iapun dikejar-kejar karena memengaruhi beberapa keluarga Romawi dan memasukkan mereka ke dalam agama Kristen. Kemudian ia dipancung di Roma sekitar tahun 273 masehi. Sebelum kepalanya dipenggal, bishop itu mengirim surat kepada para putri penjaga-penjaga penjara dengan mendoakan semoga bisa melihat dan mendapat kasih sayang Tuhan dan kasih sayang manusia. “Dari Valentinemu” demikian tulis Valentine pada akhir suratnya itu. Surat itu tertanggal 14 Februari 270 M. sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang. Nah, jelaskan?

Valentine: Lubang Biawak Untuk Orang Islam

Kita sekarang melihat bahwa Valentine ini dijadikan begitu spesial oleh orang-orang di sekeliling kita. Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a bahwa Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehinggakan mereka masuk ke dalam lubang biawak (buaya) kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” (HR. Bukhori dan Muslim).


Notes:


Valentine selalu diidentikan dengan malaikat kecil bersayap yang membawa panah cinta. Malaikat itu bernama Cupid (berarti: The Desire). Konon, menurut kabar burung dari negeri dongeng, ia adalah putra Nimrod “the hunter” Dewa Matahari. Cupid disebut juga Tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri! Naudzubillahimindzalik! (sa/ind/berbagaisumber)

Valentine, Lubang Biawak Di Bulan Februari

Rabu, 11 Februari 2015
Posted by Lhie Nurzaman


Silahkan Download link dibawah ini sementara hanya tersedia di solidfile

Cooking Master Boy Episode 2

Selasa, 10 Februari 2015
Posted by Lhie Nurzaman

Silahkan Download link dibawah ini sementara hanya tersedia di solidfile

Cooking Master Boy Episode 1

Posted by Lhie Nurzaman

// Copyright © gado gado //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //